Hal itu disampaikan oleh aktivis Syahganda Nainggolan saat berbincang dengan aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lieus Sungkharisma Official pada Senin siang (6/6).
"Kita ini aktivis sudah delapan tahun, mengkritik delapan tahun dengan tulus, ikhlas. Tapi tiba-tiba muncul sekarang seperti kelompok Megawati Soekarnoputri, mengerahkan orang-orang seperti Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan untuk nyerang Jokowi sekarang," ujar Syahganda seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (6/6).
Menurut Syahganda, motif Megawati Cs berbeda dengan para aktivis yang sudah mulai kritis sejak tahun pertama pada periode pertama pemerintahan Jokowi.
"Kita tidak mencari menteri, tidak mencari dapat tambang batu bara, tidak mencari komisaris dan lain-lain, kita kritik sebagai citizen yang baik, good citizen kita ini. Sekarang Jokowi menghadapi kelompok kekuatan merah Megawati Cs ini, lebih ngeri dari kita nanti, bisa keras sekali," kata Syahganda.
Sehingga kata Syahganda, di dua tahun terakhir berakhirnya masa jabatannya, Jokowi harus bisa mampir menghadapi serangan dari kelompok yang dulu pernah mendukungnya di kekuasaan.
"Jadi terserah Jokowi untuk menentukan masa depannya dalam waktu sesingkat-singkatnya menurut saya. Dia sudah harus melihat, bukan kita lagi musuh utamanya, tapi musuh yang tadinya mendukung dia dalam kekuasaan, ini yang paling ngeri sekarang," pungkas Syahganda.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: