Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Krisis Ekonomi, PM Sri Lanka Siap Mundur Pekan Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 09 Mei 2022, 13:38 WIB
Di Tengah Krisis Ekonomi, PM Sri Lanka Siap Mundur Pekan Ini
Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa/Net
rmol news logo Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa dikabarkan akan mengundurkan diri pada pekan ini di tengah krisis ekonomi parah yang dihadapi negara Asia Selatan itu.

Mengutip laporan Colombo Gazette, Presiden Gotabaya Rajapaksa telah meminta PM Rajapaksa untuk mundur agar bisa membentuk kabinet baru.

Rapat kabinet khusus sendiri dijadwalkan pada Jumat (13/5).

PM Rajapaksa dikatakan akan memberi pengarahan kepada anggota dewan lokal dari Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) dan kemudian mengumumkan pengunduran dirinya.

Setelah PM mengundurkan diri, Presiden Rajapaksa akan mengundang semua partai politik di parlemen dan membentuk kabinet semua partai.

Pada Sabtu (7/5), Samagi Jana Balawegaya (SJB) mengumumkan  telah memutuskan untuk mendukung proposal yang diajukan oleh Asosiasi Pengacara Sri Lanka (BASL) demi mengatasi krisis.

Anggota parlemen SJB Harin Fernando mengatakan BASL telah mengusulkan bahwa Presiden saat ini harus mundur dan jabatan tersebut harus dihapuskan.

Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi parah akibat pandemi Covid-19 hingga dampak perang di Ukraina. Cadangan devisa yang terus menyusut membuat negara tidak bisa mengimpor bahan bakar dan barang lainnya, memicu sulitnya pasokan makanan dan energi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA