Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri Tinjau Langsung Pos Pengamanan di Seberang Istana Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 11 April 2022, 13:37 WIB
Kapolri Tinjau Langsung Pos Pengamanan di Seberang Istana Negara
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambut langsung kehadiran Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo/RMOL Jakarta
rmol news logo Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Pos Pengamanan Polres Metropolitan Jakarta Pusat di silang Monumen Nasional (Monas) atau tepatnya di seberang Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/4) siang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Listyo Sigit bersama pejabat Mabes Polri lainnya tiba di Pos Pengamanan sekitar pukul 12.44 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambut langsung kehadiran Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit dan Fadil sempat melihat peta Tactical Wall Game (TWG) Pola Pengamanan Wilayah Hukum Jakarta Pusat yang terpampang di papan berukuran kurang lebih 1,5 meter kali 2 meter.

Tak berselang lama, Sigit dan Fadil beserta para pejabat lainnya masuk ke ruang Pos Pengamanan. Kehadiran Jenderal Sigit diduga berkaitan dengan rencana aksi yang akan digelar sekelompok mahasiswa di Jakarta hari ini.

Sementara berdasarkan pantauan lapangan, tidak sedikit massa yang tidak beralmamater datang ke arah atung kuda Arjuna Wihaha atau depan Monas. Mereka diduga kuat akan ikut melakukan aksi saat mahasiswa berorasi.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI memang berencana menggelar aksi di Jakarta dan menyampaikan empat tuntutan pada hari ini. Yaitu mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

Selanjutnya, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Kemudian, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan presiden tiga periode.

Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab

Dalam unjuk rasa ini ribuan petugas polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. Rencananya kegiatan unjuk rasa terpusat di dua lokasi berbeda, yaitu di sekitaran Istana Negara dan gedung DPR RI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA