Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Wiranto Turun Gunung Pertanda Ketegangan Politik dan Ekonomi Sudah Mirip 1998

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 09 April 2022, 13:01 WIB
Pengamat: Wiranto Turun Gunung Pertanda Ketegangan Politik dan Ekonomi Sudah Mirip 1998
Ketua Dewan Pertmibangan Presiden (Wantimpres), Wiranto/RMOL
rmol news logo Kemunculan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) TNI Wiranto menghadapi demo mahasiswa menolak penundaan pemilu menjadi pertanda ada ketegangan serius.

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, pada dasarnya mantan Panglima ABRI ini sudah sarat pengalaman menghadapi demonstran.

"Latar belakang Pak Wiranto hingga saat menjadi Panglima TNI kenyang menghadapi 'badai' demonstrasi seperti ini. Berulang-ulang sejak 98 sampai era Presiden Gus Dur," kata Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/4).

Berdasarkan pengamatannya terhadap situasi politik dan ekonomi sekarang ini, Rico memandang kehadiran Wiranto di muka publik adalah bagian dari rencana meredam gerakan mahasiswa agar tidak terulang seperti era Reformasi 1998.

"Jadi kalau sampai Pak Wiranto turun gunung ya level ancamannya dianggap mirip. 98 kan bukan hanya krisis politik, tapi juga dimulai dengan krisis ekonomi," tutur Rico.

"Ketegangan-ketegangan ini juga terasa sekarang. Harga-harga yang naik di tengah situasi ekonomi yang tak kunjung membaik," sambungnya.

Oleh karena itu, Rico memandang wajar apabila muncul rencana aksi besar-besaran mahasiswa dan juga buruh pada Senin pekan depan (11/4) menuntut soal masalah-masalah sosial, politik, hingga ekonomi yang terjadi.

"Kalau dulu 98 ada perasaan rakyat bahwa elite partai membiarkan itu terjadi. Sekarang itu juga mirip. Mirisnya rakyat tidak merasa ada pembelaan berarti atas penderitaannya terhadap kenaikan harga-harga," demikian Rico. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA