“Tidak ada kekerasan anggota Polri terhadap masyarakat dan kegiatan berlangsung dengan lancar,†kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/2).
Ramadhan menerangkan, aparat yang berada di Desa Wadas bertugas dalam rangka pengamanan dan pendampingan untuk memastikan petugas tak melakukan kekerasan.
Selain itu, personel Kepolisian, kata dia, juga melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang menyetujui atau tidaknya pembangunan tersebut.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah menjelaskan bahwa penangkapan terhadap 66 warga di Desa Wadas ini untuk menghindari bentrok antara warga yang pro dan kontra dengan pembangunan bendungan Bener.
Disisi lain, sejumlah warga yang diamankan itu melakukan provokasi dan bertindak anarkis serta membawa senjata tajam.
BERITA TERKAIT: