Luka mulai dari sisi leher, tangan, perut hingga kaki diderita oleh balita. Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengonfirmasi kejadian itu dan mengatakan bahwa pelaku merupakan kerabat dekat dari ayahnya.
Adapun inisial pelaku adalah R (30), Faruk pun menjelaskan motif R melakukan hal tersebut karena dirinya kerap menjadi korban perundungan ayah dari balita tersebut.
"Pelaku (R) melakukan itu karena ayah korban suka membully atau merundung pelaku karena pekerjaan," kata Faruk saat dikonfirmasi, Kamis (12/1).
Awal mula permasalahan terjadi saat balita tersebut dibawa ke rumah R. Ketika rumah sedang sepi, balita itupun disundut oleh R dengan ujung korek api yang sudah dipanaskan.
"Di tempat (rumah R) itu korban disulut dengan korek gas. Sehingga korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya," kata Faruk.
Parahnya, orangtua korban baru melaporkannya kejadianya pada Rabu (12/1) siang. Padahal, kejadian sudah terjadi di hari Minggu. Tak selang berapa lama, polisi menciduk R dan langsung dibawa ke Polsek Tambora.
Seorang balita harus menahan perihnya luka bakar sundutan korek api gas yang dilakukan teman ayahnya di wilayah Tambora. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: