Kapolda Jawa Timur Irjen Nico menyebutkan, kedatangannya di RSUD Haryoto Lumajang adalah Guna melakukan sinergitas di dalam penanganan bencana erupsi gunung Semeru, beberapa kegiatan Polda Jatim diantaranya, Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob.
"Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk tangki berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta ada pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan Bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD," kata Irjen Nico Afinta, Kamis sore (9/12).
Ditambahkan Nico, saat ini, tim Disaster Victim Investigation (DVI) telah menerima 34 jenazah korban erupsi Gunug Semeru.
"Untuk pelaksanaan tim DVI. Sudah ada kontainer pendingin yang sudah terkirim dan bekerja dengan baik, telah mendapat 35 laporan penerimaan, Dari 35 tersebut, 34 diantaranya jenazah dan satu bagian badan," tambahnya.
Dari 34 itu sudah teridenfikasi sebanyak 23, dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian.
Nico mengimbau agar masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo melapor ke Satgas dan Call Center yang dimiliki oleh Polri untuk dibantu melakukan pencarian anggota keluarga yang belum ditemukan.
"Adapun nomer call center bisa dihubungi di 081234570077," pungkas Nico.
BERITA TERKAIT: