Demikian antara lain disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat lintas sektoral untuk mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat siang (26/11).
Rapat lintas sektoral ini turut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, serta diikuti oleh seluruh Kapolda jajaran melalui virtual.
Sigit mengatakan, berkat kerja keras semua pihak, pemerintah berhasil menempati urutan pertama dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 di Asia Tenggara berdasarkan indeks Nikkei. Lalu Indonesia masuk dalam zona hijau Covid-19 berdasarkan Pusat Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Dengan begitu, Indonesia menjadi salah satu negara yang aman dikunjungi.
Namun Sigit mengingatkan bahwa semua pihak tak boleh lengah dan harus betul-betul mewaspadai sekaligus menyiapkan antisipasi pencegahan Covid-19. Pasalnya, Sigit mendapatkan laporan dari Kemenkes soal adanya peningkatan angka virus corona di 17 Kabupaten.
"Pertempuran sementara ini kita yang memenangkan, namun pertempuran itu belum usai. Tanpa kita sadari mulai ada peningkatan, tentunya angka ini harus kita waspadai,†kata Sigit.
Ia mengatakan, jika tren positif penanganan Covid bisa dipertahankan saat libur Natal dan Tahun Baru maka dapat dipastikan bisa membangkitkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mengingat, kedepannya Indonesia akan menggelar perhelatan agenda nasional maupun internasional. Yang dimana, hal itu akan membangkitkan sektor perekonomian masyarakat Indonesia. Karenanya, Sigit berharap, kesuksesan PON di Papua, Konferensi Polwan Internasional di Labuhan Bajo dan World Superbike di Mandalika NTB, dapat ditiru dalam agenda kedepan lainnya.
"Ini modal dasar kita untuk tetap menjaga laju pertumbuhan Covid-19. Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh. Oleh karena itu bagaimana kita menjaga saat kegiatan Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi beberapa hari kedepan. Sehingga agenda nasional ataupun internasional di tahun mendatang tetap terkendali. Semua pengalaman yang selama ini harus dijadikan pembelajaran untuk kita semua," pungkas Sigit.
BERITA TERKAIT: