Dalam pernyataannya, Abbas mengatakan bahwa kunjungan itu bertujuan untuk menginformasikan kepada Putin tentang perkembangan terbaru Timur Tengah dan juga melanjutkan kerja sama bilateral, di tengah upaya Rusia untuk resolusi konflik Palestina-Israel.
Abbas mengatakan, ia bertekad untuk menyatukan tanah Palestina dan mengakhiri perselisihan antar-faksi, dan menghargai upaya Rusia untuk membuka dialog terkait masalah tersebut.
“Kami bertekad untuk menyatukan tanah dan rakyat kami dan mengakhiri perselisihan. Dengan pemikiran ini kami terus mendukung dialog antara Fatah, Hamas, dan faksi Palestina lainnya demi rekonsiliasi. Kami menghargai upaya Rusia untuk mengatur putaran pembicaraan bagi faksi-faksi Palestina dan keinginannya untuk meningkatkan peran Organisasi Pembebasan Palestina," kata Abbas, seperti dikutip dari
TASS. Rusia telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah delegasi Palestina selama sebulan terakhir. Sebelumnya, aalah satu pejabat yang pergi ke Moskow adalah saingan Abbas, Mohammad Dahlan, yang bertemu dengan Kementerian Luar Negeri Rusia Sergey Bogdonav pada awal November.
Abb juga mengatakan, pemilihan presiden dan pemilihan badan legislatif Palestina akan ikut dibahas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: