Polres Bondowoso akan menerjunkan setidaknya 1.680 personel untuk mengamankan Pilkades Serentak kali ini. Untuk itu, Polres Bondowoso dibantu personel dari Polres Mojokerto, Malang Kota, Malang Kabupaten, Pasuruan Kota Pasuruan Kabupaten, Probolinggo Kota, Probolinggo Kabupaten, Lumajang, Jember, Banyuwangi, dan Situbondo
Kabag Ops Polres Bondowoso, AKP Agustinus Robbi Hartanto menerangkan, seluruh pasukan tersebut masih ditambah 6 SSP (Satuan Setingkat Peleton) Sat Brimob Polda Jatim dan 3 SSP Dalmas Polda Jatim. Mereka disebar ke semua titik yang menggelar Pilkades Serentak.
"Untuk yang BKO pengamanan TPS otomatis kita sebar di 23 kecamatan di 171 TPS. Sedangkan untuk Sat Brimob, sebanyak dua peleton disebar di Rayon Jambesari dan Prajekan. Untuk yang Dalmas disebar di Sukosari, ,Wonosari dan Curahdami," jelas Robbi, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (14/11).
Seluruh personel akan melakukan pengamanan selama 3 hari, yakni pada 14-16 November. Penyebaran pasukan juga dilakukan di beberapa titik rawan yakni di Kecamatan Prajekan dan Kecamatan Jambesari Darussolah yang membawahi beberapa Polsek.
"Tetap kita siapkan 1 SSB Brimob Polda. Itu yang kita anggap rawan. Prajekan kan membawahi Botolinggo, Cermee dan Prajekan sendiri," kata Robbi.
Untuk Desa Pakuwesi yang sempat memanas sebelum pelaksanaan Pilkades, Robbi menyebut di tempat tersebut masih ada sisa 4 SSP Brimob Polda Jatim dan 1 SSP Tim Anarkis yang standby di Mapolres.
"Sedangkan yang di Jambesari kan di sana ada Tamanan, Tlogosari, Grujugan, Maesan. Karena titik rawannya ada di Jambesari makanya pasukan kita standby-kan di sana," lanjutnya.
Selain kepolisian, personel pengamanan Pilkades juga dibantu oleh 3 SSP TNI, Satpol PP, dan beberapa lintas sektoral lainnya.
"Kalau butuh tambahan personel ya kita tinggal koordinasikan dengan Pak Dandim," ucapnya.
Dalam Apel Pergeseran Pasukan yang digelar di halaman Mapolres Bondowoso, Minggu pagi (14/1), para personel diminta untuk bersikap netral dan tidak berpihak kepada siapapun. Serta menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkades dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kita sampaikan bahwa polisi adalah
problem solving. Jangan sampai kedatangan kita malah menimbulkan masalah. Bersikap netral dan tidak berpihak ke sana-ke sini. Kita sifatnya hanya mengamankan pestanya masyarakat. Jaga kondisi mereka dan tetap melaksanakan kegiatan ini dengan Prokes. Itu saja penekanannya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.