Sigit berkeyakinan, dengan sinergi yang kuat mulai dari TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, di Nangroe Aceh Darussalam melakukan strategi percepatan vaksinasi maka, tanah Rencong yang tergolong masih sangat rendah vaksinasinya dapat meningkat. Saat ini, Aceh menempati rangking 33 di skala nasional.
"Kami bersama Panglima TNI datang langsung untuk lakukan dialog dengan seluruh Forkompinda, lembaga adat yang ada di Aceh, Forkopimda di tingkat daerah dan seluruh stakeholders yang ada. Baik dari para tokoh dari pemuka agama. Kami berdiskusi untuk mencari jalan terbaik bagaimana kita bisa meningkatkan akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Aceh," kata Sigit dalam arahannya, Selasa (2/11).
Untuk meningtakan sekaligus mempercepat vaksinasi, Sigit menyarankan agar bekerjasama dengan wilayah-wilayah yang berdekatan atau aglomerasi.
"Lakukan vaksinasi dengan sistem targeting dan kerjasama antar daerah yang berdekatan atau aglomerasi. Sehingga mampu meningkatkan capaian vaksinasi dengan cepat. Forkopimda Kabupaten/Kota harus kompak dalam melaksanakan akselerasi vaksinasi," kata dia.
Meskipun saat ini wilayah Banca Aceh capaian dosis pertama sebesar 80 persen, namun Sigit menyayangkan wilayah lain di Aceh masih tergolong rendah Sehingga, jika dirata-ratakan di skala nasional, Aceh hanya berada di angka 31 persen. Sementara, beberapa provinsi sudah ada di angka 50 persen bahkan adapula yang sudah 100 persen, seperti DKI Jakarta, Bali, Kepri, dan DIY.
"Tentunya gap ini harus dikejar terus. Karena di beberapa wilayah Indonesia untuk dosis pertama seperti DKI Jakarta, Yogya, Kepri dan Bali sudah 100 persen," ucap Sigit.
BERITA TERKAIT: