Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Media India: Kena Jebakan Utang, Indonesia Bisa Menderita Ketika Ekonomi China Kolaps

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 31 Oktober 2021, 07:51 WIB
Media India: Kena Jebakan Utang, Indonesia Bisa Menderita Ketika Ekonomi China Kolaps
Yuan, mata uang China/Net
rmol news logo Indonesia telah jatuh dalam jebakan utang China, yang dinilai bisa memicu bencana.

Sebuah saluran televisi India, WION TV baru-baru ini menyoroti jebakan utang China dengan meminjamkan miliaran dolar kepada banyak negara di dunia. Banyak pinjaman diberikan secara rahasia, namun bisa memiliki dampak yang luar biasa.

Salah satu negara yang menjadi contoh telah terperangkap dalam jebakan utang China adalah Indonesia.

Pembawa acara menjelaskan, Indonesia meminjam 4,5 miliar dolar AS untuk membangun jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung dari China.

Proyek sendiri simulai pada 2015. Tetapi enam tahun kemudian, atau tahun ini, biaya proyek membengkak menjadi 8 miliar dolar atau hampir dua kali lipat dari kesepakatan awal.

"Lalu apa yang dapat dilakukan? Anda tidak bisa menghentikan proyek di tengah jalan. Jadi Indonesia meminjam untuk membiayainya, dan ini menjadi awal masalah karena sebagian besar pinjaman Indonesia dari China di luar pembukuan. Ini utang tersembunyi," jelas pembawa acara berita itu.

Disebutkan, Indonesia memiliki total utang 23 miliar dolar kepada China, tetapi hanya 5 miliar dolar yang dibukukan secara resmi. Sementara itu, sekitar 18 miliar dolar atau 78 persen di antaranya merupakan utang tersembunyi dan sangat berisiko.

Pinjaman rahasia itu dijelaskan diberikan tanpa jaminan negara. Jika peminjam, dalam hal ini China, bangkrut, maka pemerintah Indonesia akan menghadapi tekanan untuk mengembalikan utang.

"Jika ekonomi China kolaps, negara-negara ini menderita, dan ini hanyalah bagian dari masalah lainnya... Ini adalah jebakan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA