Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trah Pajajaran Sunda: Pigai Tidak Menghina, tapi Membela dan Memuliakan SARA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 06 Oktober 2021, 17:55 WIB
Trah Pajajaran Sunda: Pigai Tidak Menghina, tapi Membela dan Memuliakan SARA
Aktivis Natalius Pigai/Net
rmol news logo Kritikan aktivis Natalius Pigai kepada Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo yang menggunakan diksi "Jawa Tengah" tidak menghina suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), melainkan membela.

Demikian pandangan Ketua Gerakan Pilihan Sunda Trah Pajajaran, Andri P Kantaprawira dalam menyikapi polemik Pigai yang kini diperkarakan ke polisi karena dituduh melakukan rasisme.

"Pernyataan Putra Papua Natalius Pigai tidak menghina SARA, tapi membela SARA," kata Andri P Kantaprawira dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).

Ia memaknai, tujuan yang disampaikan Pigai dengan menyebut "Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar” merupakan kritik kepada kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi dan Ganjar.

Pigai, kata Andri, memposisikan Presiden Jokowi dan Ganjar sebagai orang Jawa Tengah yang tidak adil dalam merancang dan melaksanakan kebijakan politik, ekonomi dan sosial budaya di Tanah Papua, terutama berkait pelaksanaan otonomi khusus Papua.

"Jadi, Natalius Pigai membela SARA bukan menista SARA. Dan membela SARA adalah (tindakan) mulia. Saya mendukung sikap berani Pigai," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA