Hal tersebut disampaikan Jurubicara Gus Dur, Adhie M Massardi dalam dialog bertajuk "20 Tahun Pemakzulan Gus Dur, Siapa Sang Dalang" yang disiarkan langsung di akun YouTube Refly Harun, Kamis malam (22/7).
"Jadi bulan Juli itu dalam perspektif ketatanegaraan adalah bulan dekrit," ujar Adhie.
Adhie menuturkan, pada bulan Juli ada dua dekrit presiden yang diterbitkan. Yaitu pada era Presiden Soekarno dan era Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.
Uniknya, kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini, dua dekrit yang terbit beda masa itu sama-sama menguntungkan keluarga Soekarno.
"Pada 5 Juli 1959 ada dekrit memperkuat posisi Soekarno, nah kemudian 23 Juli 2000 dikeluarkan Dekrit oleh Gus Dur memperkuat posisi anak Soekarno. Jadi dua dekrit itu menguntungkan keluarga Soekarno," jelasnya.
Dia pun menduga-duga, ada kemungkinan terbit Dekrit Presiden lagi pada bulan Juli.
"Jadi kalau ada dekrit lagi, jangan-jangan memperkuat posisi cucu Soekarno nih yang sekarang Ketua DPR," cetusnya.