Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, pengakapan tersebut merupakan pengembangan pengiriman paket senjata api yang diduga berasal dari terduga teroris di wilayah Bangka Belitung berinisial AS. AS sendiri telah ditangkap di Bangka Belitung.
"Telah melakukan penangkapan terhadap dua orang diduga teroris namanya adalah DS dan SY di mana peranannya adalah menerima barang paket titipan dari saudara AS yang dikirim dari Provinsi Bangka Belitung," kata Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/6).
Dalam hal ini, penangkapan terhadap DS dilakukan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan, terduga teroris berinisial SY ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat.
Saat digeledah, penyidik Densus 88 menemukan tiga pucuk senjata api laras panjang beserta amunisinya sebanyak 120 butir. Kemudian, 3 pucuk senjata api jenis revolver dengan 100 butir amunisi.
Terakhir, penyidik juga menemukan dua pisau belati di paket titipan tersebut.
"Hasil penyelidikan sementara bahwa kelompok ini adalah merupakan bagian dari kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah. Selanjutnya tentunya Densus akan mengembangkan, meneruskan penyelidikan lebih lanjut dimana pelaku-pelaku lain berada," tambah dia.
Saat ini, para terduga teroris tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
BERITA TERKAIT: