Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Atase Ketenagakerjaan Memiliki Peranan Penting Jaga Hubungan Bilateral Dengan Negara Penempatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 15 Juni 2021, 17:52 WIB
Atase Ketenagakerjaan Memiliki Peranan Penting Jaga Hubungan Bilateral Dengan Negara Penempatan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi (kiri)/Ist
rmol news logo Atase atau staf teknis kepala bidang ketenagakerjaan diminta harus menjalankan empat peranan strategis agar hubungan pemerintah dengan negara penempatan tetap terjalin harmonis.

Empat peranan utama yang mesti dilakanakan tersebut yakni, memberi perlindungan kepada PMI, memberi masukan dalam penyusunan kebijakan, membangun hubungan baik dengan stakeholder di negara penempatan, dan mempromosikan bidang-bidang ketenagakerjaan dan sekaligus mencari peluang pasar kerja di negara penempatan.

"Keempat peran utama tersebut harus benar-benar dilaksanakan dengan baik, agar hubungan bilateral dengan negara penempatan terjalin dengan harmonis," ujar Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dalam sambutannya saat memberikan Pembekalan bagi Calon Atase, Staf Teknis dan Kepala Bidang Ketenagakerjaan, di Pusat Pengembangan SDM Kemnaker, Jakarta, Senin (14/6).

Menurut Anwar Sanusi, atase atau staf teknis dan Kepala Bidang ketenagakerjaan memiliki tugas membantu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di negara yang diwakilinya untuk melakukan promosi, kerjasama, fasilitasi, pengamatan dan diplomasi di bidang ketenagakerjaan dengan negara tempat mereka bertugas.

"Selama ini atase atau staf dan Kepala ketenagakerjaan dikonotasikan hanya berperan mengurusi PMI. Namun sesungguhnya atase atau staf Kepala Bidang ketenagakerjaan merupakan wakil Kemnaker atau pemerintah di negara-negara penempatan," kata Anwar Sanusi.

Dia mengungkapkan pembekalan atase atau staf teknis Ketenagakerjaan dan Kepala Bidang Ketenagakerjaan ini merupakan rangkaian dari seleksi atase atau staf, setelah menerima pembekalan sebelumnya oleh Kementerian Luar Negeri.

Dari proses seleksi yang sudah dilakukan, lanjut Anwar Sanusi, didapatkan 12 atase atau staf. Dari 12 orang tersebut terbagi delapan orang atase ditempatkan pada KBRI Abu Dhabi, Saudi Arabia, Kuala Lumpur, Bandar Seri Begawan, Amman, Kuwait City, Doha dan Seoul.

"Satu orang Kepala Bidang Tenaga Kerja ditempatkan pada KDEI Taipei, dan tiga orang staf teknis ditempatkan pada KBRI Siangapura, KJRI Hongkong dan Jeddah," kata Anwar Sanusi.

Sementara Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemnaker, Helmiaty Basri dalam laporannya mengatakan pembekalan yang digelar pada 14-16 Juni 2021 ini, merupakan kegiatan pengetahuan dan pembekalan teknis yang akan diberikan kepada calon atase, staf teknis dan kepala bidang ketenagakerjaan oleh para pemateri. Materi yang akan disampaikan cukup beragam yang mencakup bidang ketenagakerjaan.

"Melalui pembekalan ini, diharapkan para atase atau staf teknis dan kepala bidang ketenagakerjaan mengikuti dengan sungguh-sungguh. Sehingga ilmu dan informasi yang didapat pada pembekalan mendukung dalam menjalankan peran, fungsi dan tugasnya di negara penempatan masing-masing, " katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA