"Kami terus mendorong pengelola BLK Komunitas untuk mengembangkan kualitas pelatihan di lembaganya. Utamanya dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja atau potensi daerah setempat," ujar Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah, Senin (7/6).
Dalam pelatihan tersebut, pengelola BLK Komunitas dituntut aktif dalam membangun relasi dengan stakeholders.
"Mereka harus mampu berjejaring untuk mengembangkan pelatihan, instruktur, maupun informasi pasar kerjanya," jelasnya.
Kemenaker juga terus berupaya mengembangan program BLK Komunitas, baik pada sisi kualitas maupun cakupan pelatihan. Pada sisi kualitas, saat ini program BLK Komunitas sudah memiliki 23 kejuruan.
"Untuk sisi cakupan, kami telah memperluas kepesertaan dari yang awalnya lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah saja, kini sudah melibatkan serikat pekerja/serikat buruh," jelas Hindun.
Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan turut dilangsungkan pameran beberapa hasil karya dari peserta pelatihan di BLK Komunitas. Kegiatan ini diikuti 50 peserta secara luring dan sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan secara daring.
Dalam acara ini juga akan dilakukan Peresmian Program BLK Komunitas Tahun 2021 yang akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.
BERITA TERKAIT: