“Kemnaker berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas,†kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, Minggu (6/6).
Untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, program pelatihan BLK Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.
Karenanya, dalam setiap pengajuan Proposal BLK Komunitas, harus menyertakan potensi dunia usaha dan dunia industri setempat agar kejuruan BLK Komunitas yang dibuka selaras dengan peluang yang ada.
Sementara, Eksekutif Direktur Eksekutif The Prakarsa Ahmad Maftuchan mengungkapkan, peran BLK Komunitas sangat strategis dalam memastikan tersedianya tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan vokasi.
“Kehadiran BLK Komunitas hampir di seluruh wilayah Indonesia telah mendekatkan akses masyarakat dalam meningkatkan keterampilan mumpuni, yang mampu mengakses kerja layak sehingga dapat memperbaiki standar hidup yang lebih baik,†ungkap Maftuchan.
Dikatakan Maftuchan, akselerasi keterampilan angkatan kerja masyarakat itu harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“The Prakarsa mendukung upaya Kementerian Ketenagakerjaan dalam meningkatkan peran dan mutu BLK Komunitas. Salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan peran dan mutu BLK dan BLK Komunitas,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: