Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bareskrim Buru Aset Tersangka Kasus Indosurya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 02 Juni 2021, 20:49 WIB
Bareskrim Buru Aset Tersangka Kasus Indosurya
KSP Indosurya/Net
rmol news logo Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Helmy Santika menyampaikan saat ini pihaknya tengah memburu aset milik para tersangka kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

Dalam kasus ini sudah tiga tersangka ditetapkan, mereka adalah Ketua KSP Indosurya Henry Surya, Manager Direktur Koperasi Suwito Ayub, dan Head Admin June Indria.

Helmy mengatakan, pada dasarnya pihaknya menerima 19 laporan polisi dengan kerugian hanya Rp 196 miliar. Namun, untuk memperdalam lagi kasus itu, pihaknya turut menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap tersangka.  Hal ini, masih kata Helmy, lantaran berdasarkan pengaduan melalui hotline, para korban Indonsurya mencapai 5 triliun.  

"Nah ini, kita tangani kita tracing sehingga menjadi terkesan lama. Bagaimana mencari, memverifikasi, dsb. Salah satu contoh, terhadap aset kita juga mencari aset yang di luar negeri. Ada yang di Australia, ada yang di Singapura, dsb. Ada yang kapal pesiar. Ini perlu di verifikasi, apakah betul punya dia (para tersangka)," beber Helmy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/6).

Helmy mengatakan, aset yang diburu ini tidak hanya atas nama korporasi Indosurya melainkan juga seluruh aset pribadi dari para tersangka. Dalam menelusuri aset ini, kata Helmy, pihaknya objektif sesuai dengan perolehan.

"Kalau perolehannya misalkan di tahun 2001, terus saya lakukan penyitaan, maka saya melanggar sewenang-wenang. Karena peristiwa ini terjadi sekitar kurun 2012-sekarang," tandas Helmy.

Disisi lain, Helmy mengatakan, pihaknya akan melimpahkan berkas perkara pada Jumat (4/6) mendatang ke Kejaksaan. Berkas itu merupakan dari hasil tindak lanjut dari 15 laporan polisi yang telah rampung.

“Terhadap 15 laporan polisi tadi sudah siap dan akan kita kirim Jumat ke Kejaksaan,” kata Helmy.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA