Hal ini sebagaimana arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dimana polisi diminta melalui binaan Kampung Tangguh Jaya untuk melakukan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) sekaligus langkah antisipasi penularan Covid-19.
“Jadi dengan cara kita testing lakukan swab antigen kita lakukan ke masyarakat yang baru kembali ke kampungnya kembali lagi ke Jakarta,†kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Kombes Auliansyah Lubis di pos swab antigen di SDN Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (18/5).
Auliansyah mengatakan, jemput bola dengan melakukan swab antigen kepada warga ini juga bagian dari upaya meminimalisir lonjakan kasus baru Covid-19 usai libur Lebaran.
Sebanyak lima Kecamatan masuk dalam program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) dilakukan pengawasan langsung oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya, yakni KTJ Kecamatan Pancoran, KTJ Lenteng Agung, KTJ Pesanggrahan dan KTJ Jagakarsa.
“Kita lakukan di setiap KTJ kita lakukan swab seperti ini kegiatan seperti ini. Gratis, tidak dipungut biaya apapun†tekan Auliansyah.
Dari pemantauan, sebanyak 50 hingga 70 warga yang mudik telah dilakukan swab antigen. Hasilnya, hingga saat ini belum ditemukan ada warga pulang mudik reaktif Covid-19.
“Dari jumlah itu kami belum dapat laporan yang positif,†ungkap Auliansyah.
Lulusan Akpol 1994 ini menambahkan, warga yang pulang mudik ada yang juga menyertakan surat bebas Covid-19 sekembalinya dari kampung ke Jakarta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: