Kebiasaan pemudik di Pelabuhan Merak mendekati hari H lebaran, lanjut Listyo, adalah melakukan perjalanan menjelang malam dan dini hari. Petugas di lapangan pun diminta mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat mudik ke Sumatera via Pelabuhan Merak.
“Saya tahu wilayah Banten di tahun-tahun sebelumnya punya kecenderungan makin ramai pada saat menjelang malam dan menjelang pagi (hari lebaran). Ini yang tentunya rekan-rekan harus hadapi beberapa hari terakhir,†kata Listyo di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5).
Listyo meminta petugas di lapangan juga menyosialisasikan secara masif terkait alasan mudik dilarang. Larangan mudik ini, kata Listyo, muncul untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Yang paling penting disampaikan ke masyarakat bahwa kegiatan operasi saat ini adalah dalam rangka mencegah agar laju penularan Covid-19 bisa kita tekan semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi perpindahan dari satu daerah ke daerah lain,†ujar Kapolri.
Kapolri menyebut terjadi peningkatan angka kasus positif corona beberapa hari ke belakang di wilayah Sumatera. Jika mudik diperbolehkan, bukan tidak mungkin penyebaran virus corona akan lebih masif.
“Di beberapa wilayah khususnya Sumatera terjadi peningkatan, sehingga saya minta kepada rekan-rekan untuk betul-betul melaksanakan pengawasan dan penguatan terhadap aturan protokol kesehatan, khususnya yang melalui penyeberangan ASDP,†tutup Kapolri.
BERITA TERKAIT: