"Kepada anggota Lantas khususnya unsur pimpinan, penyelia lapangan, supervisor, penjamin kualitas layanan. Anda menjadi etalase anggota, berikan contoh, gaya hidup yang sederhana, hindari gaya hidup hedonis sebagai wujud empati kepada rekan-rekan kita yang bertugas di Satker (satuan kerja) lain," kata Fadil disela peresmian E-TLE mobile di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/3).
Satuan lalu lintas memang dikenal oleh sebagian kalangan merupakan "lahan basah" lantaran banyak bersinggungan dengan pelayanan publik seperti pembuatan SIM, STNK dan BPKB serta dokumen berkendara lainya.
Ketimbang bergaya hedon dan hidup mewah, Fadil Imran meminta agar polisi sabuk putih ini terus meningkatkan performa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Fadil menekankan, fungsi lantas adalah salah satu cermin peradaban suatu bangsa, terlebih Jakarta yang menjadi barometer Indonesia di mata dunia.
"Kepada seluruh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya untuk sama-sama menjaga performa, sama-sama menjaga penampilan agar senantiasa mampu menjadi Polisi yang melayani," tekan Fadil.
"Jakarta merupakan Ibu kota negara, bagaimana dunia melihat dari sisi Lantas berada di tangan rekan-rekan sekalian," demikian Fadil menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: