Begitu pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/3).
"Momentum ini menjadi ujian bagi AHY. Kalau AHY bisa mengkonsolidasikan semua ini saya kira dia bukan tokoh kaleng-kaleng lagi. Tokoh yang tak bisa disetir termasuk oleh bapaknya sendiri, makanya pembuktian (menyelesaikan klaim sepihak KLB) ini harus dibuktikan oleh AHY, bahwa dia adalah tokoh hebat dan potensial," kata Adib.
Menurut Adib, pembelahan partai politik belakangan tahun terakhir memang kerap terjadi dan saat ini menghinggapi Demokrat. Jika upaya pembelakan partai berlambang mercy itu terafiliasi dengan pihak di lingkaran kekuasaan dan AHY mampu menangkalnya maka, kata Adib, menjadi nilai plus bagi putra sulung mantan Presiden SBY itu.
"Lagi-lagi ini adalah ujian, jika AHY bisa melawati itu semua dengan membawa gerbong Demokrat. Dan tetap solid serta posisinya sebagai Ketum tak goyah lalu bisa merangkul semua kepentingan politik di Demokrat, saya yakin AHY bakal menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan di Pilpres 2024," pungkas Adib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.