Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jalan Tol Cipali Ambles, Korlantas Berlakukan Contra Flow Di KM 117 Sampai 126

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 09 Februari 2021, 14:33 WIB
Jalan Tol Cipali Ambles, Korlantas Berlakukan <i>Contra Flow</i> Di KM 117 Sampai 126
Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono meninjau ruas Tos Cipali yang ambles/Ist
rmol news logo Korlantas Polri memberlakukan contra flow mulai dari KM 117 hingga KM 126 di jalan Tol Cipali.

Rekayasa lalu-lintas diberlakukan menyusul amblasnya jalan di KM 122 dari Cirebon arah Jakarta.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono mengatakan, rekayala lalu lintas tersebut dilakukan untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami berkoordinasi dengan BPJT dan Kementerian PUPR, yaitu melakukan contra flow dari 126 sampai 117. Ini diharapkan lalu lintas yang dari Semarang ke Jakarta bisa tertangani dengan cepat dan baik,” terang Istiono saat meninjau Tol Cipali, Selasa (9/2).

Istiono menyebutkan, pihaknya memberlakukan contra flow untuk mengurai kepadatan lalin di tol Cipali.

Untuk hari ini (9/2), Istiono juga menargetkan untuk memberlakukan contra flow sepanjang 1 KM dari KM 122 hingga KM 123 .

Setelah berdiskusi dengan BPJT dan Binamarga Kementerian PUPR, Istiono membeberkan bahwa target perbaikan amblasnya jalan di KM 122 diperkirakan selama 20 hari.

Tak hanya di KM 122 dari Cirebon arah Jakarta, Istiono menuturkan di KM 36 juga terjadi banjir.

“Jalur Pantura pun banjir, Karawang banjir, Subang banjir. Ini tuh jadi beban. Jalan itu jadi beban satu satunya jalan yang akan dilalui. Tentunya ini masih bisa kita kelola dengan contraflow ini bisa ditangani,” jelasnya.

“Kepada masyarakat yang lewat Cipali KM 122 untuk bersabar sambil menunggu proses perbaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden direktur PT Astra Tol Cipali, Firdaus Azis, meminta maaf kepada masyarakat lantaran adanya musibah amblesnya jalan tol di KM 122 tanpa ada deteksi sebelumnya.

“Karena tidak ada tanda-tanda akan terjadi pergeseran tanah di bawah, biasanya ada indikasi, ini engga ada indikasi. Saat ini tindakan preventif kita adalah kita akan membangun lajur sementara yaitu contra flow,” tuturnya.

Ia berharap pada 2-3 hari ike depan pihaknya bisa memperpendek arus contra flow.

“Seperti yang disampaikan Kakorlantas bahwa pengerjaan ini 20 hari, kita berharap bisa lebih cepat dari itu. Kami mohon maaf akan ada hambatan selama 20 hari itu bagi yang melewati jalur ini,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan mengurangi kecepatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA