“Dari sejak kemarin sudah ada dua kantong. Tugas polisi membangun posko, untuk
labeling setiap temuan apapun, baik properti atau
body part dari penumpang,†kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1).
Yusri mengatakan bahwa saat ini tim dari Polri mencatat apa saja yang ditemukan dan kemudian memisahkan antara bagian tubuh dan properti pesawat.
“Sudah 2 kantong yang dikirim kramat jati. Sudah ada posko ante mortem di sana. Dua yang ada di sana (RS Polri) sudah dikerjekan, diidentifikasi. Satu
body part, satu properti. Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang,†katanya.
Hingga saat ini, terdapat tujuh keluarga penumpang dan satu keluarga crew pesawat. Yusri meminta agar keluarga melakukan informasi detil dan datang ke RS Polri untuk memberikan sampel DNA.
“Termasuk membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: