Bareskrim Pastikan Tetap Usut Kasus Laskar FPI Secara Objektif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 28 Desember 2020, 18:50 WIB
Bareskrim Pastikan Tetap Usut Kasus Laskar FPI Secara Objektif
Rekonstruksi bentrok antrara Laskar FPI dengan anggota Polda Metro Jaya/Net
rmol news logo Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memaparkan hasil penyelidikan lapangan terhadap kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.

Dalam temuannya, Komnas HAM menyebut menemukan tujuh proyektil dan enam selongsong peluru. Dari tujuh proyektil itu enam diantaranya diyakini dan satu tidak diyakini (bekas peristiwa bentrok di Tol Jakarta-Cikampek). Begitupula dengan selongsong yang ditemukan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyebut, pihaknya bakal terus melakukan penyidikan kasus ini secara transparan, terbuka dan menerima saran dari pihak lainnya.

"Penyidik Bareskrim tetap profesional dan objektif, serta terbuka terhadap semua masukan," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan terkait paparan temuan Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12).

Sebelumnya, Koordinator Subkomisi Penegakan Komnas HAM, Amirudiin mengatakan, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan terkait kejadian ini. Penyelidikan dilakukan sejak 7 Desember 2020, di hari kejadian penembakan terhadap 6 Laskar FPI. Tim, sambung Amir, telah memintai ketarangan pihak, baik FPI, Polda Metro, Bareskrim Polri serta dokter forensik.

"Kita juga telah memeriksa barang bukti kepolisaian, ada saksi FPI, petugas polisi lapangan dan masyarakat yang merasa mlihat peristiwa ini,” ujar Amiruddin, di Ruang Pleno Utama Komnas HAM RI Lantai 3, Jl. Latuharhary No. 4B Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Sekadar diketahui, peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA