Soal Rekaman Suara Laskar FPI, Polisi: Kalau Mau Ngaji Kenapa Nyerang Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 07 Desember 2020, 21:31 WIB
Soal Rekaman Suara Laskar FPI, Polisi: Kalau Mau Ngaji Kenapa Nyerang Polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman saat memperlihatkan senjata api dan senjata tajam milik laskar FPI/Ist
rmol news logo Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menanggapi terkait percakapan suara laskar FPI yang melakukan penyerangan di tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.

"Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu, mobil anggota itu cuma satu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, saat dihubungi wartawan, Senin (7/12).

Dalam percakapan itu, terdengar suara orang memberi perintah agar menabrak mobil yang mengintai. Semua laskar diminta terus waspada.

Tubagus mempertanyakan alasan laskar FPI menyerang polisi. Padahal, kata Tubagus, rombongan itu hendak pergi ke pengajian.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya kita diserang dan faktanya voice note-nya seperti itu. Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan tidak juga melakukan apa pun tetapi dilakukan proses penyerangan. Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api," pungkas Tubagus.

Begini isi percakapan suara itu;

A: Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur
B: Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana?
C: Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI 15** POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon
D: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua
A: Chevrolet maju
C: Dimana Ti posisinya, posisi?
D: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
C: KJD juga ikutin Don yang tadi siang, ... yang lu sebutin.... (kurang jelas) KJD yang kita uber itu tiga hari dari (kurang jelas) infonya
C: Udah tunggu saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia
C: Maju ke depan duluan....(kurang jelas) stand by aja di belakang itu hati-hati mobil-mobilnya ngebut
----------------------
D: ....Ini yang abu-abu tadi siang itu, ngikutin...(kurang jelas) ada di belakang nih...
E: Waspada, waspada, pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, bilamana ada situasi urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
D: Siap yang penting waspada
E: Mobil sedan samping..
D: aman aman..
C: Oi jangan mepet, ini totalnya ada 3 mobil mungkin lebih. Yang udah kebaca POI. PQI. Yang dua itu udah gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut, Avanza hitam ngikut kita dia, KJD juga ngikut yang tadi siang
E: Pantau terus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA