Usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) Nico langsung bergerak menemui Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama pajabat lama Irjen Fadil Imran.
Selain memperkenalkan diri dan silaturahmi. Nico mengajak kolaborasi dan bersinergi dengan TNI untuk menjadikan Jawa Timur damai, tentram dan aman.
"Terlebih lagi saat ini Jawa Timur masih di massa Pandemi Covid-19 dan akan memasuki Pilkada Serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jatim. Selain itu, pemulihan Ekonomi di Jawa Timur juga menjadi prioritas utama," kata Nico Sabtu (21/11).
Usai bertemu Pangdam, Nico kemudian melanjutkan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Nico mengatakan, dihadapanya Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk bersinergi dengan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jatim.
Sementara itu, Khofifah yakin Kapolda Jatim yang baru bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan agamis-sosiologis di Jawa Timur, khususnya saat Pandemi Covid-19. Terlebih lagi Kapolda kelahiran Surabaya.
"Saya yakin, bahwa Kapolda Jatim yang baru ini bisa cepat melakukan adaptasi di Jatim, khususnya Surabaya. Selain itu, dalam waktu dekat ini yang menjadi perhatian yakni persoalan Pilkada Serentak di Jatim dan Penanganan Protokol Kesehatan di Jatim," kata Khofifah Indar Parawansa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Fadil Imran yang dipromosikan sebagai Kapolda Metro Jaya. 
BERITA TERKAIT: