
Sejumlah pihak turut digandeng Polda Sumatera Utara untuk mengusut dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos), termasuk bantuan langsung tunai (BLT) maupun sembako yang merupakan bantuan terkait pandemik Covid-19.
“Ini semua sekarang masih dalam penyelidikan, yang paling sulit itu adalah perhitungan kerugian negara. Kami tidak bisa sendiri, perlu BPKP dan pihak lain,†kata Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin dilansir
Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (30/7).
Martuani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap puluhan kasus dugaan penyelewengan bantuan. Pihaknya pun berkomitmen untuk menuntaskan persoalan yang menurutnya banyak terjadi di tingkat pelaksana.
“Kita akan tuntaskan masalah bantuan sosial, ini banyak pada tataran pelaksana, bukan pengambil kebijakannya. Saya contohkan di Desa Mampang Julu, ini persoalannya di tingkat kepala desa,†pungkasnya.
[]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: