“Untuk pemeriksaan awal, kita dapatkan sesuai surat izinnya memang demikian yang bersangkutan (Brigjen PU) membuat surat izin sendiri menuju Pontianak dan info yang kita dapatkan yang bersangkutan langsung dalam satu pesawat dengan DPO,†kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Senin (20/7).
Awi masih belum bisa menyampaikan lebih rinci karena pemeriksaan masih berjalan terkait berapa kali Brigjen Prasetijo Utomo menerbitkan surat jalan maupun surat keterangan bebas Covid-19 bagi Djoko Tjandra.
“Itu yang belum kami dapatkan. Karena baru diinterogasi, belum tuntas dan yang bersangkutan sakit,†ujarnya.
Awi menyampaikan, saat ini Brigjen Prasetijo Utomo dipastikan telah melanggar disiplin, pelanggaran kode etik profesi lantaran terbukti membuat surat palsu berupa surat jalan dan menyebut Djoko Tjandra sebagai konsultan di Biro Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) PPNS Bareskrim Polri.
Untuk mengusut dugaan pidananya dan kemungkinan sanksi pemecatan, kata Awi, menunggu kondisi kesehatan Brigjen Prasetijo Utomo pulih.
“Kita menghormati, kalau dia nanti sudah baikan, sehat, tentunya akan di BAP lagi. Belum bisa ditindaklanjuti. Kita tidak bisa mengandai-andai, biarkan nanti proses,†demikian Awi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Hasil pemeriksaan internal oleh Divisi Propam, Brigjen Prasetijo Utomo tidak hanya menerbitkan surat jalan. Namun juga ikut mendampingi buronan kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra terbang dari Jakarta menuju ke Pontianak, Kalimantan Barat. 
