Dipilihnya lokasi ini, karena produsen dan pedagang tempe salah satu yang terdampak langsung pandemik Covid-19 di mana kedelai sebagai bahan baku mengalami lonjakan harga.
Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Wahyudi Hidayat menyerahkan satu per satu bantuan paket sembako kepada pengrajin tempe.
Didampingi pejabat utama Mabes Polri lainnya, Wahyudi menelusuri gang-gang sempit permukiman warga untuk sampai ke kawasan pengrajin tempe.
"Ini mohon diterima. Kami dari Kepolisian, semoga bermanfaat," ujar Wahyudi saat menyerahkan bantuan ke salah seorang pengrajin tempe.
Wahyudi menjelaskan, ada 500 paket sembako disalurkan kepada pengrajin tempe di kawasan Tebet.
Selain menyalurkan bantuan, kata Wahyudi, dia juga berdialog terkait situasi keamanan yang dapat dipastikan terjamin jika ada dukungan masyarakat.
"Polri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kamtibmas tidak mungkin dikerjakan sendiri namun harus bersama-sama, salah satunya melalui kegiatan ini," katanya.
Koordinator distribusi bantuan Denny mengatakan, pihaknya bersama Karang Taruna Tebet Barat membagikan bantuan paket sembako ke produsen dan pedagang tempe hari ini juga.
"Kami bersama Karang Taruna akan membagikan hari ini juga bantuan dari Polri. Ada sekitar empat ratusan keluarga yang terdampak. Semoga Polri semakin dekat dengan rakyat," ujar Denny.
Sementara itu, salah satu pedagang tempe bernama Santoso, mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan paket sembako dari Polri.
"Selama corona pelanggan berkurang, harga kedelai tinggi, pembeli berkurang sampai 40 persen. Saya tidak menaikkan harga jual tempe, bertahan saja dengan harga yang ada," ungkap Santoso.
BERITA TERKAIT: