Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, identitas pelaku penyerangan diketahui dari hasil tes DNA dan keterangan dari pihak keluarga.
“Dari DVI (Disaster Victim Identification) dan mengatakan yang bersangkutan bernama Karyono sesuai dengan DNA dan dikuatkan keterangan pihak keluarga," kata Argo, Senin (22/6).
Keluarga pelaku yakni adik kandungnya bernama Rohman Budi Santoso menyampaikan, DNA Karyono identik dengan DNA sang ibu.
Argo mengatakan, bahwa pihak keluarga telah menyerahkan proses pemakaman terhadap pihak Kepolisian.
Di sisi lain, Argo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang juga turut membantu sehingga akhirnya pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar bisa terungkap identitasnya.
“Juga mengimbau masyarakat tetap waspada setiap gerakan muncurigakan di lingkungannya segera melapor ke Kepolisian,†pungkas Argo.
Adik kandung pelaku Rohman Budi Santoso mengakui bahwa kakaknya pernah mendekam di sel Mako Brimob dan keluar dari penjara tahun 2019. Rohman menegaskan kakaknya memang tertutup dan ia juga tidak mengetahui apakah kasus sebelumnya terkait dengan peristiwa Thamrin.
Sebelumnya, orang tak dikenal menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu (21/6).
Pelaku tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: