“Kami jelaskan, hingga saat ini tidak ada laporan dari pihak KPU ke Bareskrim Polri, tentang dugaan kebocoran data milik KPU tersebut,†tegas Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, di gedung NTMC Polri, MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/5).
Sebelumnya, sebuah akun Twitter spesialis pengawasan dan perlindungan data mengungkap data 2,3 juta penduduk Indonesia bocor di dunia maya. Akun
@underthebreach itu mengungkap seseorang telah membagikan data mentah berisi nama, alat, NIK, dan nomor KK pemilih di sebuah forum.
"Aktor membocorkan informasi 2,3 juta warga negara Indonesia," tulis akun
@underthebreach pada Kamis lalu (21/5).
Data tersebut dibagikan seseorang dari kelompok tertentu di sebuah forum. Data diduga milik KPU karena kop surat data bertuliskan daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Umum 2014.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: