Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, kasus ini seluruhnya ditangani oleh Polri di tingkat Bareskrim, maupun tersebar di seluruh Polda di Indonesia.
"Berkaitan dengan penanggulangan hoax virus corona, hingga hari ini bahwa untuk kasus hoax ada penambahan satu kasus. Jadi saat ini kita menangani 46 kasus," kata Argo kepada wartawan, Jumat (27/3).
Meski begitu, Argo belum merinci kasus hoax tambahan ini. Dia hanya menyampaikan akan terus melakukan penegakkan hukum kepada oknum-oknum nakal yang meresahkan masyarakat.
"Sekarang bertambah satu menjadi 46 kasus hoax. Saat ini masih dalam proses penyidikan baik di wilayah maupun di Mabes Polri," tegasnya.
Adapun pada Selasa (24/3) kemarin, total ada 45 kasus hoax corona yang sudah masuk meja penyidik. Rinciannya, 4 kasus ditangani Direktorat Siber Bareskrim Polri. Sementara sisanya ditangani oleh Polda-Polda seluruh Indonesia. Penegakkan hukum ini dilakukan untuk membuat jera para pelakunya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: