Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peragakan 10 Adegan, Novel Baswedan Tak Ikut Rekontruksi Penyiraman Air Keras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 07 Februari 2020, 13:45 WIB
Peragakan 10 Adegan, Novel Baswedan Tak Ikut Rekontruksi Penyiraman Air Keras
Novel Baswedan/Net
rmol news logo Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Sebanyak 10 adegan diperagakan oleh kedua tersangka dalam rekonstruksi yang digelar tertutup ini.

“Ada 10 adegan dan ada beberapa adegan tambahan sesuai dengan pembahasan tadi di lapangan dengan rekan-rekan JPU,” kata Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti kepada wartawan, Jumat (7/2).

Dedy menambahkan, rekontruksi ini digelar dalam rangka melengkapi berkas perkara kedua tersangka yang dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta karena sudah P19.

Selain itu, lanjut Dedy, rekonstruksi dilakukan untuk menguji keterangan para saksi dan pelaku di lapangan.

“Selanjutnya berkas perkara yang sudah kami lengkapi akan kami kirim kembali ke rekan-rekan di Kejaksaan Tinggi DKI,” pungkas Dedi.

Sementara itu, korban Novel Baswedan tidak mengikuti rekonstruksi yang digelar pada Jumat pagi di depan kediaman Novel yang berlokasi di Jalan Deposito Blok T Nomor 8, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel mengatakan, dirinya tak ikut dalam rekontruksi tersebut karena alasan kesehatan.

“Begini dari kuasa hukum sudah menyampaikan kepada penyidik bahwa saya ini kan hari Senin sampi Rabu kemaren kan baru pulang dari Singapura perawatan bukan perawatan tapi ada masalah yang serius,” kata Novel.

Saat ini, kata dia, mata kirinya sudah tidak dapat melihat sama sekali sementara mata kananya, sangat sensitif terhadap cahaya. Untuk menjaga agar mata kananya baik-baik saja maka Novel memutuskan tak ikut rekonstruksi yang digelar Jumat pagi itu.

“Saya pikir hanya alasan kesehatan saja,” tandas Novel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA