Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, selain silaturahmi, kedatangan Kapolri ke Kejagung juga untuk memperkuat penegakan hukum antara Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa.
"Kejagung merupakan mitra stategis Polri dalam
criminal justice system (CJS). Sehingga diperlukan peningkatan sinergitas dalam penegakan hukum antara Polri dan Kejaksaan Agung," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/11).
Sebagai mitra kerja, menurut Dedi, Kapolri memandang perlu adanya pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya mengingat selama ini kerja sama penegakan hukum sudah berjalan dengan baik.
"Penguatan kerja sama CJS selama ini sudah berjalan dengan baik. Beberapa di anta.ranya adalah penanganan kasus-kasus terorisme,
cyber crime, narkoba, karhutla, gakumdu dan kasus pidana lainnya," ujar Dedi.
Dedi memastikan, dalam rangka meningkatkan sinergitas dalam penegakan hukum ke depan, Polri dan Kejagung akan terus ditingkatkan mulai dari tingkat Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi, dan Kejagung.
"Guna mendukung program pembangunan dan kebijakan pemerintah di segala bidang," ucap Dedi.
Program kebijakan pemerintah yang dimaksud salah satunya adalah menguatkan peran tim Saber Pungli dan mengawal dana desa agar tepat sasaran.
"Penguatan kerja dalam rangka pencegahan korupsi melalui tim Saber Pungli dan penggunaan dana desa untuk pembangunan sesuai intruksi Presiden Jokowi," tutup Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: