Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemnaker Dan Amazon MoU Pelatihan Cloud Computing Untuk Instruktur BLK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Selasa, 16 Juli 2019, 18:26 WIB
Kemnaker Dan Amazon MoU Pelatihan Cloud Computing Untuk Instruktur BLK
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri (kiri)/Humas Kemnaker
rmol news logo Kementerian Ketenagakerjaan dan Amazon Web Services (AWS) bekerjasama terkait pelatihan cloud computing bagi instruktur di Balai Latihan Kerja (BLK), Unit pelaksana Teknis Pusat (UPTP) maupun milik pemerintah daerah.

Pada tahun 2019 ini direncanakan ada 100 instruktur yang akan dilatih, kemudian tahun 2020 akan ada 300 instruktur, sehingga total yang akan dilatih sebanyak 400 instruktur.

"Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan instruktur-instruktur BLK ke depannya akan bisa terus beradaptasi dengan perkembangan dunia digital yang inovatif untuk menigkatkan nilai produktivitas," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, di Jakarta, Selasa (16/7)

Hanif mengatakan saat ini perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia kian masif terutama dari segi penggunaannya. Oleh karena ini para instruktur di BLK wajib memiliki keahlian khusus termasuk menguasai cloud computing.

Cloud computing merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia.

Hanif menyebut bahwa saat ini para peserta pelatihan di BLK perlu dibekali pelatihan-pelatihan seperti pelatihan digital/digital skill. Hal tersebut sangatlah penting guna mendukung produktivitas baik dari segi perekonomian masyarakat Indonesia.

"Paradigma dalam melihat masa depan terkait dengan pengembangan sumber daya manusia telah berubah, maka dari itu pengembangan digital skill menjadi sangat penting untuk masyarakat kita untuk bisa dimanfaatkan guna keperluan produktif," ujar Hanif.

Hanif juga mengajak para stakeholder lain agar terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu pemerintah membuka diri dan memberikan fasilitas bagi industri dan investor untuk bersama-sama mendukung hal ini.

Tidak lupa, Hanif memberikan apresiasi kepada AWS yang telah bersedia bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan terkait memberikan upgrade pelatihan bagi instruktur di BLK. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA