Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

INOVASI DESA

Dana Desa Bikin Wanita Desa Semaya Makin Mandiri

Sabtu, 11 Mei 2019, 12:26 WIB
Dana Desa Bikin Wanita Desa Semaya Makin Mandiri
Foto/Dok
rmol news logo Program Dana Desa yang digulirkan pemerintah perlahan tapi pasti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal itu sudah terbukti di Desa Semaya, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Perangkat Desa Semaya, Ahmad Subli mengatakan, adapun program unggulan yang dibuat di Desa Semaya, yaitu pemberdayaan dan pengembangan keterampilan masyarakat dengan cara memberikan pelatihan menganyam dan handycraft dari bambu dan rotan.

Program yang sudah dijalankan sejak dua tahun lalu itu juga sangat efektif dan memiliki peran penting bagi ekonomi masyarakat.

Subli bilang, dalam program tersebut, alokasi Dana Desa digunakan untuk membeli perlengkapan/alat anyam dan handycraft dan mendatangkan seorang instruktur. Kegiatan pelatihan keterampilan itu diikuti 20 orang perempuan dan ibu-ibu PKK dan dilaksanakan selama 2 bulan di aula Kantor Desa Semaya.

Dalam pelatihan itu, mereka dilatih untuk membuat anyaman dan handycraft dari bambu dan rotan. Diantaranya membuat, topi, hiasan rumah, tikar, perlengkapan dapur dan sebagainya.

Hasilnya, kata dia, sudah ada sekitar seratusan warga yang pandai membuat anyaman dan handycraft dari bambu dan rotan. Hasil kerajinan tersebut bisa dijual dengan harga 25-100 ribu.

"Kalau topi dan perlengkapan dapur harganya sekitar 20-25 ribu, sedangkan hiasan rumah dan tikar sekitar 100 ribu," jelas Subli.

Tapi, kata Subli, meski sudah bisa menghasilkan barang jadi dari hasi menganyam dan handycraft, tapi warga masih kesulitan untuk memasarkannya. Karena itu ia berharap, ada bantuan dari pemerintah daerah untuk mengatasi hal itu.

"Hasil kerajinannya dijual ke pasar di wilayah sekitar NTB atau ada warga yang langsung membeli datang kerumah. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuj membantu memasarkan hasil kerajinan itu, nantinya kami berharap bisa dipasarkan ke luar pulau," harapnya.

Subli menjelaskan, keberhasilan program itu, menjadi pemicu bagi perangkat desa dan warga untuk terus mendorong program kemandirian desa dengan menciptakan dan mengembangkan potensi masyarakat desa. Karena itu, Subli yakin, program tersebut akan terus berjalan setiap tahun.

"Tahun ini, program pelatihan juga akan terus dilaksanakan. Kami yakin, bisa lebih banyak masyarakat yang terbantu dengan program tersebut," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA