Keprihatinan Venezuela

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Minggu, 10 Maret 2019, 07:35 WIB
Keprihatinan Venezuela
Jaya Suprana/Net
ADALAH Gus Dur dan Hugo Chavez yang menyadarkan saya bahwa Indonesia dan Venezuela merupakan dua bangsa yang bersahabat.

Maka kedua tokoh dunia tersebut menyempatkan diri untuk berjumpa sampai dua kali. Pertama pada tanggal 12 Agustus 2000, Chavez menemui Gus Dur di Jakarta untuk secara khusus mengundang Gus Dur menghadiri KTT OPEC di Caracas.

Kedua pada tanggal 26 September 2000 Gus Dur berkunjung ke ibukota Venezuela untuk secara khusus memenuhi undangan Chavez menghadiri KTT Opec di Caracas.

Prihatin


Saya pribadi merasa sangat prihatin terhadap rangkaian malapetaka politik merambah menjadi malapetaka kemanusiaan yang menimpa Venezuela sejak Nicolas Maduro menggantikan Hugo Chavez kemudian dirongrong Juan Guaido yang merasa berhak duduk di  tahta kekuasaan tertinggi Venezuela sehingga angkara murka perebutan kekuasaan memecah belah Venezuela.
Diperparah campur tangan negara-negara asing yang melibatkan kepentingan bisnis para perusahaan minyak terbesar di dunia akibat Venezuela memang merupakan negara sumber minyak bumi terbesar di planet bumi ini.

Kebencian

Kesamaan Indonesia dan Venezuela sebagai negara yang memiliki kemahakayarayaan sumber minyak bumi seharusnya menyadarkan bangsa Indonesia segera menghentikan angkara murka kebencian yang sedang menggerogoti sendi-sendi persatuan dan kesatuan Indonesia agar jangan sampai senasib naas dengan Venezuela .

Di samping mengharap para negara asing berhenti ikut campur mengobok-obok urusan dalam negeri Venezuela yang memperparah derita rakyat Venezuela, diharapkan bahwa segenap masyarakat planet bumi masa kini berkenan seksama mempelajari seluk-beluk dan lekuk-liku permasalahan dalam negeri Venezuela sambil segera menghentikan suasana permusuhan antar sesama warga di negeri sendiri masing-masing demi bersatu padu mencegah jangan sampai negeri sendiri masing-masing terpecah belah seperti Venezuela, Korea, Yemen, Etiopia, Sudan apalagi musnah seperti Uni Sowyet.rmol news logo article


Penulis adalah pembelajar geopolitik



< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA