Namun pada awal abad XXI, pemikiran John Ruskin mengalami masa kebangkitan kembali.
KesejahteraanMajalah
The Economist edisi 9 Februari 2019 mempersembahkan satu halaman penuh, khusus memuat ulasan berjudul
“Learning from Ruskinâ€.
Universitas Oxford mendirikan dua lembaga dengan menggunakan nama John Ruskin yaitu
Ruskin School of Arts dan
Ruskin Hall khusus untuk para
working-class students.
Berbagai pameran karya-karya senirupa John Ruskin diselenggarakan mendirgahayu 200 tahun sang putera terbaik Inggeris kelahiran London.
Andrew Hill dari
Financial Times menyusun dan menerbitkan buku berjudul
“Ruskinland†demi melukiskan betapa besar pengaruh pemikiran John Ruskin terhadap reformasi kapitalisme yang sedang berlangsung pada awal abad XXI ini. Bahkan revolusi industri ke IV bisa banyak belajar dari Ruskin.
Pemikiran John Ruskin sangat berpengaruh terhadap mashab sosialisme sebagai landasan negara kesejahteraan. Saya pribadi mengagumi karya-karya sketsa dan akuarel John Ruskin serta menerangai tulisan-tulisan John Ruskin (di samping Leo Tolstoi) berpengaruh signifikan terhadap pemikiran Mahatma Gandhi yang dilanjutkan oleh para pejuang kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah.
Juga pemikiran ekonomi kerakyatan Muhammad Hatta dan keberpihakan kepada kaum miskin Sandyawan Sumardi mirip getaran sukma pemikiran John Ruskin.
Kritik Sosio-Ekonomi“Unto This Last†adalah judul buku memuat kumpulan esai kritik sosial dan ekonomi mahakarya John Ruskin yang pertama kali dimuat pada tahun 1860 dalam jurnal bulanan
Cornhill Magazine.
Rangkaian naskah kritik sosio-ekonomi Ruskin dikritik dengan sangat keras sebagai radikal sehingga memaksa penerbit untuk menghentikan publikasi setelah empat bulan.
Para pembaca mengirim surat protes, tetapi Ruskin membalas serangan dengan menerbitkan empat artikel ke dalam sebuah buku pada Mei 1862 yang memengaruhi seorang pemuda India bernama Mohandas Karamchand Gandhi.
SarvodayaUnto This Last berdampak penting terhadap pemikiran Gandhi. Setelah membaca buku Ruskin tersebut, Gandhi tidak hanya mengubah gaya hidup tetapi juga menerbitkan koran sendiri, Indian Opinion di sebuah asram di Phoenix, dekat Durban, Afrika Selatan di mana setiap pekerja mendapatkan gaji yang sama, tanpa membedakan fungsi, jabatan, ras, atau kebangsaan.
Pada tahun 1908 Mohandas Gandhi menerjemahkan Unto This Last menjadi “Sarvodaya†(Kesejahteraan Semua Orang ) sebagai landasan gagasan revolusi sosial dan ekonomi Gandhi sehingga pada tahun 1914 pemimpin spiritual yang merintis kemerdekaan India ini dianugrahi gelar Mahatma Gandhi.

Penulis adalah pembelajar pemikiran Gandhi, Tolstoi, Hatta, Sandyawan dan Ruskin