Â
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad diketahui meraih kemenangan mengejutkan pada Mei 2018 lalu setelah lebih dari 14 tahun dia mengundurkan diri dari jabatan itu.
Â
Mahathir berhasil mengendarai gelombang oposisi di antara pendahulunya Najib Razak, yang sedang menghadapi tuduhan korupsi terkait dengan dana 1MDB negara.
Â
Gelombang serupa sekarang dapat terjadi dalam pilpres di Indonesia.
Â
"Keinginan untuk perubahan mendapatkan momentum dalam sebulan terakhir atau lebih karena orang-orang bosan dengan Jokowi," kata ekonom senior Rizal Ramli kepada
Bloomberg (Jumat, 22/2).
Â
Unggulnya petahana, Joko Widodo dalam sejumlah jajak pendapat beberapa waktu terakhir dinilai menutupi kerusuhan di antara petani yang dirugikan oleh harga komoditas yang rendah dan kelas menengah kecewa dengan kegagalan presiden untuk memenuhi janji pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Â
Sejumlah besar Muslim juga dapat memberikan suara menentang Jokowi karena tokoh-tokoh agama terkemuka telah ditargetkan untuk mengkritik pemerintah.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: