Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/4).
"Andai Ganjar menang Pilpres, maka dia akan diusung PDIP kembali pada Pilpres 2029, dan otomatis menutup ruang Prananda dan Puan," katanya.
Alasan karir politik Ganjar bakal meredup, kata Anas, karena Ganjar bukan ketua umum partai, sehingga tidak punya kekuatan mengarahkan dukungan partai kepada dirinya untuk kembali maju pada kontestasi 2029.
"Jika tak menjabat di pemerintah, tentu Ganjar tidak memiliki panggung di masa mendatang," sambungnya.
Selain itu PDIP tidak akan mengusung calon presiden yang sebelumnya kalah di Pilpres, karena akan sulit rebranding.
Selama tiga kali perhelatan Pilpres, Megawati legawa mengusung Capres yang bukan berasal dari trah Soekarno.
"Sebab itu, pada Pilpres 2029 sangat logis mengusung trah Soekarno, dan waktu untuk membenahi mesin politik masih panjang," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: