Langkah ini diambil sebagai bentuk protes atas apa yang pemerintah Peru klaim sebagai periode baru yang tidak sah. Hal ini merujuk pada pelantikan Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela periode kedua yang dilakukan pasca kemenangannya dalam pemilu tahun lalu.
Maduro dilantik pada Kamis (10/1) dan secara resmi menjalankan pemerintahan Venezuela sebagai presiden di periode keduanya.
, Kementerian Luar Negeri Peru dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa ini adalah periode baru yang tidak sah.
Selain itu, Peru juga akan melarang Maduro dan 100 orang yang terkait dengannya atau pemerintahnya untuk masuk ke negara tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: