Namun sejauh ini baru satu jenazah yang berhasil diidenÂtifikasi, yakni jasad Jannatun Cintya Dewi, kelahiran Sidoarjo (Jawa Timur). Saat ini, keluarga korban masih menunggu hasil identifikasi tersebut. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun kemarin mendatangi RS Polri, untuk memberikan bantuan guna mempercepat proses identifikasi.
Berikut penuturan lengkap Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Apa maksud kedatangannya ke sini?Pertama, saya ke sini hanya untuk menyampaikan duka cita dan ikut prihatin kepada para keÂluarga korban. Karena apapun, anak saya juga pilot Lion juga. Dia juga dulu ikut rombongan dari Amerika yang bawa pesaÂwat ini ke Indonesia juga.
Yang kedua saya membawa tim dari Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), unÂtuk membuat posko 24 jam di sini (RS Polri). Supaya bisa bersama-sama dengan Tim Indonesia
Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) mempercepat data dan sidik jari. Kami sudah sanding di ruangan atas dengan Inafis, hanya untuk mempercepat data.
Peran Dukcapil dalam memÂpercepat datanya seperti apa?Jadi tidak semua orang itu membeli tiket dengan mengÂgunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Online saja kan bisa. Jadi harusnya nama lengkap, tapi kadang-kadang hanya pakai nama panggilan. Itu kan menyulitkan pencarian data. Misalnya nama Tjahjo saja bisa ada 100. Jadi bisa cepat ketahuan siapa yang namanya Tjahjo Kumolo misalnya.
Memang data dari Inafis itu masih kurang ya?Data di Inafis itu ada 150 juta. Sementara data jumlah penduduk kami 263 juta. Lha sisanya kami bawa ke sini, suÂpaya bisa disinkronisasi dengan pihak Inafis, untuk mempercepat pencarian data.
Ini inisiatif dari Kemendagri atau diminta?Iya, itu atas inisiatif kami. Kami sudah kerja sama denÂgan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah, dengan polantas sudah, dengan Inafis juga sudah. Tapi kami tetap buka posko 24 jam juga di sini sampai selesai.
Posko Dukcapil ini hanya unÂtuk bantu mempercepat saja?Dukcapil juga akan memÂbantu mempersiapkan surat kematian. Itu kan keluarganya harus mengurus surat kematian. Supaya satu atap dan bisa cepat terbantu lah.
Posisi poskonya dimana?Sama-sama dengan Inafis biar bisa kerja sama. Jadi satu meja saling connect.
Tadi Anda bilang anak Anda jadi pilot Lion. Masih?Masih (di Lion Air Group). Wong udah cocok di sana. Sudah 4 tahun ini. Sudah ambil rute Malaysia, India, juga keliling pake Lion (Air), kadang-kadang Batik (Air). ***
BERITA TERKAIT: