Apa saja yang dibahas daÂlam rapat koordinasi Anda baru-baru ini?Jadi kita berkumpul di Mabes Polri dalam rangka melaksanaÂkan rakor tingkat pusat dan tingkat daerah lewat vidcom. Artinya apa, kita mencoba untuk terus melakukan komunikasi. Tidak hanya pemangku kepentingan tingkat pusat, apakah dari aparat keamanan ataupun penyeÂlenggara pemilu dan pemerintah. Semuanya ingin, kita secara tuntas ya melakukan satu perbinÂcangan dalam rangka perencaÂnaan pemilu presiden maupun pemilu legislatif di 2019 itu dapat terselengara dengan aman, sukses, dan bermartabat.
Untuk pengamanan Pemilu 2019, persiapan sudah sejauh mana?Pemilu 2019 memang lebih rumit ya, lebih kompleks dan lebih massal dibandingkan denÂgan pemilu yang lalu. Karena memang secara serentak akan dilaksanakan pemilihan anggota legislatif dan presiden maupun wapres, legislatif tingkat pusat dan daerah. Paling tidak ada lima pilihan yang harus dipilih oleh masyarakat kita. Termasuk DPD pastinya. Juga kalau kita melihat, kontestan yang terlibat kecuali dua paslon itu juga meÂlibatkan para parpol.
Parpol tentu berkontestasi untuk supaya tetap eksis sebagai parpol. Dengan batas treÂshold yang empat persen itu. Kalau enggak lewat itu ya dia tersingkir dari perpolitikan naÂsional. Jadi parpol sendiri juga melaksanakan kontestasi. Lalu perorangan, para caleg ini, pusat dan daerah, termasuk DPD, juga ikut kontestasi.
Sehingga memang hiruk pikuk ya. Akan banyak aktivitas yang harus diamankan atau diatur oleh penyelenggara pemilu dan aparat keamanan.
Apakah ada kerawanan dalam tahapan pengamanan Pemilu 2019 ini?Kita mencoba mencari yang cuÂkup rawan tadi dalam rakor untuk kita bincangkan bersama. Apakah dalam soal perhitungan, aktivitas di lapangan dan sebagainya. Para pejabat tadi telah menyampaikan beberapa arahan imbauan dan penekanan kepada para pemangku kepentingan di daerah.
Oh apa saja itu?Paling tidak saya bisa menÂcatat, yang diperlukan adalah satu sinergi, satu koordinasi, sampai ke tingkat paling ujung. Sampai ke tingkat di mana meÂmang di sana terjadi aktivitas masyarakat pemilih langsung.
Kalau untuk partai politik dan peserta pemilu sendiri bagaimana?Kita telah sampaikan permoÂhonan, bahkan ajakan kepada seluruh masyarakat, utamanya parpol dan para kontestan, untuk mematuhi aturan atau undang-undang yang berlaku yang telah ditetapkan. Jangan dilanggar. Lalu kita juga mengharapkan sedapat mungkin hindari money politics. Dan penggunaan politik identitas yang berhubungan dengan SARA. Jangan sampe kita justru menggunakan politik identitas perbedaan suku agama ras perbedaan kehidupan sosial kita sebagai senjata dan instruÂmen untuk kita berkampanye. Itu kita hindari supaya persatuan kita sebagai bangsa masih tetap kita bisa jaga dengan sebaik-baiknya.
Oh ya, bagaimana antisipasi di medsos?Tadi juga kita bahas dan dikoÂmunikasikan, bagaimana kegiaÂtan medsos ya. Karena perkemÂbangan medsos saat ini sudah sangat cepat sekali. Jangan sampe medsos itu justru dijadiÂkan ajang kampanye negatif. Apakah hoaks hatespeech apa yang menyangkut masalah fitnah masalah mengkritisi satu dengan yang lain dengan cara-cara yang tidak senonoh dan sebagainya. Itu kan masih ada terjadi.
Kalau itu bisa kita cegah, hinÂdari, paling tidak kita bisa menÂgurangi kerawanan-kerawanan pemilu yang nanti akan kita laksanakan. ***
BERITA TERKAIT: