"Saya prihatin," kata OSO sapaan akrabnya di sela-sela merayakan Hari Raya Idul Adha 2018 di kampung halaman, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu (22/8).
Karhutla menimbulkan asap yang berdampak buruk bagi masyarakat. Dampak buruk itu disebut oleh OSO sampai membuat anak sekolah diliburkan.
Untuk itu dirinya menegaskan agar kebakaran hutan cepat dicegah dan diatasi serta pelakunya ditindak tegas.
"Jangan diberi toleransi. Karena itu akan berdampak buruk pada masyarakat," ujarnya.
Saat berada di Kayong Utara, OSO tidak hanya menyikapi masalah yang ada di Kalimantan Barat. Menjelang Pilpres 2019, dirinya mengajak semua untuk menghormati ulama.
"Kita harus menghormati ulama siapapun itu," paparnya.
Semakin panasnya tahun politik, dirinya menegaskan agar kita tidak mengadu domba antar kelompok, menyebar fitnah dan kabar hoax.
"Itu merugikan bangsa Indonesia," ungkap OSO.
Dirinya berpesan agar semua ikhlas dan tulus dalam membangun bangsa dan negara.
"Kalau mau meraih jabatan harus dengan etika. Rakyat jangan diperbodoh tetapi harus dicerdaskan. Dengan tidak lewat fitnah tetapi lewat fakta," demikian OSO.
[rus]
BERITA TERKAIT: