Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Petahana Jerman Terancam Hastag: #2018GantiJuara

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/adhie-m-massardi-5'>ADHIE M. MASSARDI</a>
OLEH: ADHIE M. MASSARDI
  • Sabtu, 23 Juni 2018, 17:48 WIB
BARISAN oposisi yang ingin mengambil alih posisi sebagai tim No 1 di Piala Dunia 2018 Rusia terus menguat. Hal ini membuat Jerman sebagai petahana (incumbent) mulai ketar-ketir. Dengan berbekal hasil survei FIFA yang menempatkan tim asuhan Joachim Low ini di peringkat paling top, di atas kertas Manuel Neuer dkk memang bisa dengan mudah mempertahankan kedudukan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tapi sepakbola tidak dimainkan di atas kertas, melainkan di lapangan hijau yang disiarkan langsung ke antero jagat dan disaksikan milyaran pasang mata. Sehingga setiap langkah, setiap manuver, apabila hanya sekedar pencitraan, akan sia-sia.

Bahkan segala jenis trik, manipulasi dan kecurangan, bisa lekas terbongkar karena di Rusia ini, FIFA mulai menerapkan Video Assistant Referee (VAR), asisten wasit sepakbola untuk membantu keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan.

Kita berharap VAR yang menjadi Laws of the Game baru yang dirancang FIFA demi berjalannya fairplay dalam sepakbola ini, mengilhami Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KPU Daerah untuk merancang sistem deteksi dini guna menanggulangi segala jenis tipuan dan kecurangan dalam pilkada (27 Juni) maupun pemilu 2019.

Inovasi teknologi VAR yang diterapkan FIFA ini membuat tim yang berlaga jadi tidak bisa seenaknya melakukan pelanggaran, terlebih di kotak penalti. Karena di tengah permainan, wasit bisa menghentikan pertandingan untuk menyaksikan replay guna mengambil keputusan.

Teknologi VAR ini juga yang menghambat tim Denmark masuk ke babak 16 besar. Sebab saat melawan Australia, VAR membuktikan Yussuf Poulsen handballs di kotak penalti, dan gelandang Australia Mile Jedinak sukses melakukan eksekusi membuat kedudukan berakhir seri 1-1, sehingga total poin Denmark hanya poin 4 saja.

#2018GantiJuara

Tentu saja bukan VAR yang membuat tim-tim unggulan terseok-seok di Rusia. Sebab VAR hanya berfungsi untuk menegakkan keadilan di lapangan saja. Sedangkan yang membuat tim unggulan meradang akibat penampilan mereka kurang rpima, sementara tim-tim yang tidak diunggulkan kualitasnya kian meningkat.

Nigeria, misalnya, semalam sukses menampilkan permainan gemilang, menggulung Eslandia 2-0, yang sebelumnya berhasil menahan imbang Argentina 1-1. Dan kemenangan Nigeria ini memberikan “lubang jarum” kepada Messi dkk untuk lolos ke babak 16 besar. Kalau Argentina bisa lolos dari lubang jarum yang diberikan Nigeria, kita masih akan menyaksikan Leonil Messi berlaga di Rusia.

Sampai sejauh ini, tim favorit juara yang sudah bisa santai baru Rusia, Uruguay, Spanyol dan Perancis. Sedangkan Portugal masih harus berhadapan dengan Iran yang juga punya peluang besar lolos ke fase 16 besar kalau bisa mengalahkan Ronaldo dkk (26/6), dan tiket Brasil ke 16 besar ada di tangan Serbia yang akan dihadapinya pekan depan (28/6).

Malam ini, setelah nonton pertarungan Belgia vs Tunisia (19.00) yang bakal membuat Marouane Fellaini (Manchester United) dan Eden Hazard (Chelsea) dkk memuncaki klasemen Grup G, kita akan menyaksikan Korea Selatan vs Meksiko. Meskipun tidak mudah, Meksiko tampaknya akan bisa mengatasi Taeguk Warriors dengan skor tipis.

Tantangan berat justru akan dialami sang petahana (incumbent) Jerman. Tim yang mengubah julukan menjadi Die Mannschaft(para  ponggawa) ini, akan menghadapi Swedia.

Meskipun tidak ada lagi nama besar sekaliber Ibrahimovic yang sudah pensiun, tapi jangan salah, tim yang dilatih Janne Andersson ini datang dari negara pengrajin kayu paling kesohor (Ikea) yang pasarnya mendunia. Dan yang lebih penting, Swedia adalah satu dari negara Skandinavia, yang egonya nyaris 24 karat.

Dengan kekompakan tim yang sangat solid, Swedia dijamin akan menyulitkan Jerman yang hingga kini belum mengoleksi poin karena disikat Meksiko 1-0 sebelumnya. Jadi kalau hanya bermain imbang, maka media sosial di seluruh dunia bakal diramaikan dengan hastag: #2018GantiJuaraPialaDunia.

Memang, bila hanya seri, apalagi kalah lawan Swedia, sang petahana akan sulit bangkit meskipun diakhir fase penyisihan grup ini akan berhadapan dengan Korea Selatan (27/6) yang di atas kertas bisa digilasnya. Sebab posisi Swedia dan Meksiko di papan atas klasemen Grup F tidak bisa tergoyahkan.

Akan tetapi semua terpulang kepada para penggemar bola. Ingin juara baru atau mempertahankan petahana. [***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA