ESLANDIAMohon dimaafkan, saya pribadi mengalih-bahasakan Iceland menjadi bukan Islandia tetapi Eslandia sebab dalam bahasa Indonesia: Ice bukan Is tetapi Es.
Saya pribadi memang selalu tertarik pada Eslandia sebagai sebuah negara pulau yang kecil dengan keluasan 103.000 kilometer persergi namun kayaraya dengan gunung pemandangan alam unik bertabur gunung berapi serta kebudayaan tiada dua di planet bumi ini.
Banyak film menggunakan alam unik Eslandia sebagai latar belakang adegan planet luar angkasa.
Parlemen Eslandia disebut sebagai Althing yang merupakan lembaga parlemen tertua yang hadir resmi secara berkelanjutan di dunia.
SEPAKBOLAKhusus dalam hal sepakbola, Eslandia memiliki keunikan tersendiri akibat iklim yang selama setengah tahun terlalu dingin untuk memungkinkan warganya yang berjumlah cuma sedikit di atas 325ribu orang mayoritas keturunan Viking melakukan kegiatan sepakbola di alam terbuka.
Maka perhimpunan penggemar sepakbola Eslandia kreatif mengatasi kendala alam dengan mendirikan belasan Rumah Sepakbola yang merupakan lapangan sepakbola di dalam ruang tertutup yang memungkinkan para warga tetap bersepakbola-ria baik sebagai hiburan, mau pun latihan profesional selama musim dingin berkepanjangan yang lazim setiap setengah tahun mencengkam Eslandia.
Maka negara kecil dengan penduduk paling sedikit di Eropa ini berhasil melahirkan tim nasional yang sukses berlaga sama kuat dengan sang raksasa sepakbola Argentina pada babak awal perebutan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dengan malu-malu saya terpaksa mengakui bahwa sebelumnya pada tanggal 14 Januari 2018 di GBK , timnas Indonesia ditekuk-lutut dengan skor 4-1 oleh tim Eslandia. [***]
Penulis mendambakan timnas Indonesia mengikuti jejak timnas Eslandia ikut berlaga di gelanggang Piala Dunia