Pernyataan itu disampaikan OSO kepada wartawan usai mengikuti penyerahan sertifikat tanah bagi rakyat yang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo di halaman Nasjid Al Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12).
Pemerintah, menurut OSO terus berusaha memenuhi kebutuhan rakyat terkait sertifikat tanah. Buktinya, dalam setahun pemerintah mengeluarkan 4,2 juta sertifikat, dari 5 juta yang ditargetkan.
Ini adalah prestasi yang sangat baik, karena sebelumnya, pemerintah hanya mampu mengeluarkan 500 sertifikat dalam satu tahun.
"Ini adalah keberhasilan yang patut diapresiasi. Memang harus ada perubahan pola kerja yang lebih cerdas agar kebutuhan sertifikat bisa dipenuhi. Kalau setahun hanya 500 sertifikat, itu memang sangat sedikit, dan butuh waktu lama supaya rakyat bisa memegang sertifikat yang dibutuhkan," kata OSO menambahkan.
Pada kesempatan itu Jokowi menyerahkan 1.080.000 sertifikat bagi masyarakat di tujuh provinsi. Ketujuh provinsi yang sertifikatnya diberikan secara serentak itu adalah Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jambi, Palembang dan Sumatera Selatan.
Tahun 2018 pemerintah mentargetkan akan memberikan sertifikan sebanyak 7 juta. Sedangkan pada 2019, ditargetkan sebanyak 9 juta sertifikat bisa dibagikan pada rakyat.
[rus]
BERITA TERKAIT: