Pimpinan MPR: Sayangi Indonesia Dengan Menjahui Perilaku Menyimpang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 30 November 2017, 12:40 WIB
Pimpinan MPR: Sayangi Indonesia Dengan Menjahui Perilaku Menyimpang
Hidayat Nur Wahid/Net
rmol news logo . Sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) giat dilakukan agar masyarakat semakin mengenal dan sayang Indonesia.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat memberi Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada warga Tebet, di Aula Kecamatan Tebet, Jakarta, Kamis (30/11).

"Tak kenal Empat Pilar maka tak sayang," ucap HNW.

Kata sayang menurut HNW jangan dimaknai seperti sayang yang berlebihan pada anak yakni membiarkan apa saja yang dilakukan agar anak senang. Namun sayang kepada Indonesia adalah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman.

"Menyelamatkan Indonesia jatuh kembali ke dalam penjajahan bangsa manapun," tambahnya.

Diungkapkan HNW bangsa ini sedang terancam dari berbagai darurat moral seperti narkoba, HIV dan LGBT. HNW mengutip pendapat Menhan bahwa LGBT adalah salah satu bentuk proxy war. Bila anak muda terjebak pada LGBT maka bangsa ini akan dikuasai oleh asing.

"Kita harus sayangi Indonesia dengan melarang perilaku menyimpang itu," tegas HNW.

Dalam kesempatan tersebut HNW bersyukur meski Indonesia sudah bergonta ganti Presiden namun tetap utuh.

"Ini bisa terjadi karena kita punya ideologi Pancasila. Untuk itu penting untuk memahami dan menyegarkan kembali komitmen kepada Pancasila," pungksnya sambil menambahkan, Pancasila warisan dari pejuang dan tokoh ummat Islam. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA